Jumlah transaksi e-commerce terus tumbuh di Indonesia. Menurut laporan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia via Katadata.co.id, di tahun 2021 saja pertumbuhannya naik hingga 51,6% dari tahun sebelumnya. Di tahun 2022 ini, transaksi e-commerce diprediksi bakal tumbuh hingga 31,4%. Dengan pertumbuhan yang menjanjikan, jualan online pun menawarkan peluang untuk menambah income di tengah situasi pandemi yang menyebabkan gejolak ekonomi tak pasti. Sayangnya, masih banyak yang belum tahu cara mulai jualan online dan memaksimalkan penjualannya.
Untungnya, kesempatan jualan online ini kini semakin mudah mengingat bisa dilakukan dari mana saja. Buat kamu yang tertarik jualan online, bisa mulai dari buka toko online di salah satu e-commerce terpopuler Indonesia, Lazada. Cara jualan online di Lazada bisa dilakukan dalam beberapa menit aja, loh!
Langkah-langkah Jualan Online di Lazada
Siap raih banyak pelanggan dengan produk kamu? Yuk, simak langkah jualan online di Lazada berikut ini!
Sebelum masuk ke bagian cara memulai jualan online pertama, hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah mendaftar ke Seller Center Lazada. Sebuah platform khusus dari Lazada yang memudahkan penjual mengelola operasional toko. Di sini, kamu bisa daftar sebagai perorangan atau perusahaan. Hanya dengan nomor hp dan e-mail, kamu sudah dapat akses ke Seller Center Lazada.
Seller Center memberikan fitur dan bantuan yang akan mempermudah jualan kamu nantinya. Melalui Seller Center, kamu akan dipandu untuk mendapatkan pembeli dalam 1-2 minggu dengan menyelesaikan 3 langkah mudah menjadi seller.

1. Lengkapi alamat toko
Langkah pertama adalah kamu perlu mengisi alamat gudang, toko/kantor, dan alamat pengembalian (retur).
Pastikan alamat toko kamu akurat karena akan mempengaruhi biaya pengiriman dan menghindari kesalahan beban biaya. Geser tombol ke kanan jika alamat pengembalian dan alamat gudang sama dengan alamat toko. Jika tidak, isi alamat pengembalian yang kamu tentukan.

2. Lengkapi data rekening bank dan unggah dokumen identitas
Ada 2 jenis dokumen yang harus kamu siapkan di tahap ini. Pertama-tama, siapkan identitas yang sah dan isi informasi terkait. Lazada menerima KTP (WNI)/NIC (WNA)/passport sebagai verifikasi identitas seller perorangan. Pastikan foto identitas jelas (tidak buram) agar proses verifikasi sukses.
Jika mendaftar sebagai perusahaan, kamu harus mengunggah dokumen informasi bisnis, yakni NIB (Nomor Izin Berusaha) dan Izin Usaha dari OSS saat verifikasi. Pilih tipe identitas yang digunakan, masukkan nama sesuai identitas yang diunggah, dan nomor NIB.

Lalu, isi informasi rekening bank. Masukkan nomor rekening, nama bank, dan unggah foto buku tabungan/giro di tahap ini.
Rekening ini akan digunakan untuk menerima pembayaran di toko kamu. Pastikan info di identitas tersebut dan di rekening yang didaftarkan sama, ya.

3. Ketiga, unggah minimal 10 produk di tokomu
Langkah ketiga dalam kamu membuat toko, adalah mengunggah produk yang akan dijual. Kamu perlu menyiapkan produk-produk apa saja yang akan kamu jual dengan menggunggahnya di toko kamu.
Caranya, klik Tambah Produk (Add Products) dari dashboard Seller Center dan upload minimal 10 produk agar menarik perhatian pembeli. Bagian ini merupakan tahap penting yang akan dilihat calon pelanggan.
Usahakan unggah foto yang berkualitas bagus dan memperlihatkan detail produk dengan jelas.
Lalu, berikan nama produk kamu. Pastikan nama produk akurat dan mengandung kata kunci yang mungkin dicari calon pelanggan. Jangan menggunakan nama produk yang tidak akurat demi menarik calon pelanggan. Saran kami, masukkan kata kunci berisi merek, model, jenis produk, atau kegunaan produk.
Misalnya, kamu jualan kamera jenis digital merek Nikon model Coolpix A300, maka nama produk yang bisa digunakan adalah Nikon Coolpix A300 Digital Camera atau Kamera Digital Nikon Coolpix A300.

Informasi dasar terkait produk, seperti berat, dimensi paket, dan harga, juga bisa kamu isi di tahap ini.
Setelah 3 tahap tersebut lengkap, kamu akan mendapatkan panduan jualan online dari Lazada untuk membantu pertumbuhan toko kamu selama 3 bulan kedepan.
Ada lebih dari 15 fitur di Seller Center yang bermanfaat untuk menambah kemampuan kamu jualan online, mulai dari Naikkan Produk sampai Bisnis Analisis. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengakses fitur eksklusif, Lazada University, untuk mempelajari tips jualan online melalui tutorial, video kursus singkat, dan webinar tentang berbagai topik untuk meningkatkan penjualan. Jadi, jangan khawatir jika bingung memaksimalkan penjualan online kamu di Lazada, cukup kunjungi fitur ini dan dapatkan wawasan lengkap.
Itu tadi cara mulai jualan online di Lazada, mudah kan? Apa lagi yang kamu tunggu, yuk jualan online, dan jangkau jutaan pelanggan. Siap-siap bisnis kamu #NaikKeLaz.