Berbisnis memang bukanlah hal yang mudah, kamu harus mempertimbangkan banyak hal agar hasil yang kamu capai bisa maksimal. Misalnya dengan memikirkan cara untuk meminimalisir kerugian. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah bagaimana mengelola stok barang yang kamu miliki.
Mengelola stok barang dagangan bukanlah semudah membalikkan tangan. Meskipun kelihatannya sederhana tetapi jika dilakukan maka akan membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih. Apalagi jika bisnis kamu berjalan secara online maupun offline, maka harus sering dilakukan sinkronisasi agar tidak terjadi miss communication dalam penjualan barang.
Selain itu tidak menutup kemungkinan bahwa hal-hal seperti kelebihan atau kekurangan barang, kehilangan barang serta terganggunya jadwal shipping akan terjadi selama proses bisnis berlangsung. Oleh karena itu, pengelolaan barang harus bisa dilakukan dengan sebaik mungkin.
Pengelolaan stok barang yang baik bisa menghindarkan kamu dari mengalami kerugian karena produknya habis. Lantas bagaimana cara mengelola stok barang kamu agar terhindar dari kerugian? Yuk simak penjelasan berikut!
Tips and Hacks Kelola Stok Barang Anti Rugi

Amati dan Identifikasi Stok Barang
Usahakan kamu selalu memastikan stok barang yang ada. Amati dan identifikasi stok barang di gudang, jika ada yang belum terjual sama sekali dalam kurun waktu 6-12 bulan terakhir.
Kalau ada, segeralah kamu pertimbangkan untuk menjualnya dengan menawarkan diskon atau promosi khusus kepada konsumen di platform tokomu baik online maupun offline.
Pastikan stok barang lama segera terjual, karena kelebihan stok bisa membuatmu kehabisan ruang untuk menyimpan barang baru. Apalagi jika kamu memiliki stok yang terdapat masa kadaluarsanya, ini akan sangat membebani biaya operasional kamu kedepannya jika tidak terjual.
Kelola Stok Barang: Membuat Daftar dan Kode Barang
Selanjutnya, kamu harus memiliki data yang akurat dan rinci untuk mempermudah pengelolaan barang. Data ini bisa berupa digital maupun konvensional.
Buatlah daftar ataupun data mengenai rincian jenis barang dengan detail, karena informasi dalam data tersebut menjadi landasan untuk mempermudah kamu.
Kamu harus memberikan kode untuk setiap barang yang karena akan membantu mengetahui dan menemukan barang secara spesifik, tentunya tanpa menguras waktu.
Kode ini biasanya memiliki tanda warna, kode angka atau huruf, dan seterusnya sehingga mempermudah kamu dalam mengawasi daftar barang yang sendiri.
Kamu juga dapat menggunakan barcode sebagai kode barang. Barcode ini dipindai dengan scanner dan sistem akan langsung melacak keberadaan barang agar lebih efisien dan efektif.
Mengelola stok barang: Kontrol, Pisahkan dan Inspeksi (KPI Moves)
Mungkin ini masih terdengar baru dalam benak kamu, tetapi dengan menggunakan langkah “KPI Moves” sangat memudahkan pengelolaan barang maupun stok yang ada dalam gudang kamu.
KPI Moves, yang terdiri dari kontrol, pisahkan dan inspeksi menggabungkan langkah-langkah utama dalam pengelolaan stok bisnis kamu. Dengan kontrol ini, kamu jadi memastikan produk tidak hanya harus terlihat bagus saat akan menjualnya, tetapi juga masih berfungsi dengan baik.
Hal ini meliputi pengecekan kualitas produk dengan memperhatikan tanda kerusakan pada kemasan, label, dan bentuk fisik barang serta memastikan tanggal kadaluarsa bagi makanan-minuman masih tergolong panjang.
Selanjutnya adalah dengan memisahkan stok lama dan baru yang ada pada storage kamu, metode pencatatan stok barang lama dan baru sangat berguna untuk memudahkan kamu dalam mengendalikan keluar masuknya stok barang dalam gudang.
Agar mudah melakukan kontrol stok barang, cobalah pisahkan antara barang mahal dan murah serta produk gampang laku maupun yang sulit laku.
Jangan menganggap remeh hal kecil seperti memisahkan stok barang, karena jika tidak abai bukan tidak mungkin bisnis menjadi rugi dan tidak berkembang dan tentunya ini bisa mengancam bisnis kamu kedepannya lho.
Terakhir, melakukan inspeksi barang sebelum menyimpannya dalam gudang merupakan cara efektif untuk menjaga kualitas produk selama masa penyimpanan.
Risiko barang tercampur akan lebih kecil, misalnya terdapat beberapa barang cacat yang tergabung dengan barang berkualitas baik, tentunya akan mempengaruhi barang baik saat penyimpanan. Konsumen bisa saja kecewa jika barang yang mereka terima tidak dalam kondisi prima.
Jadi, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola stok barang gudang. Pengelolaan stok barang dan manajemen gudang tentu sangat membantu perkembangan bisnis kamu. Semoga tips ini bermanfaat ya!