Deskripsi produk

Daftar Isi

10 Langkah Jitu Buat Deskripsi Produk Unik & Menarik di Mata Pembeli

Daftar Isi

Menjual produk di e-commerce dengan deskripsi produk yang menarik akan membawa banyak pembeli. Ini karena pembeli tidak dapat melihat atau memegang produk secara langsung saat membeli produk online. Dengan membaca deskripsi yang menarik dan lengkap, calon pembeli akan percaya dengan komoditas yang dijual. 

Tapi gimana sih caranya membuat deskripsi produk yang menarik dan akan mendatangkan pembeli? Berikut 10 cara jitu untuk membuat deskripsi produk yang menarik.

Cara Bikin Deskripsi Produk Menarik

deskripsi produk
via: Pexels.

Kenali Target Pasar

Sebelum mulai menulis deskripsi, kamu harus mengetahui siapa target pasar atau orang-orang yang akan membeli jualan kamu. Jika sudah mengetahui siapa target pasarnya,  kamu bisa menyesuaikan deskripsi produk dengan usia target pasar.

Tulis deskripsi produk yang fun jika target pasar berusia remaja hingga 20-an tahun. Sebaliknya, tulis deskripsi produk yang agak serius jika target kamu berusia di atas 30 tahun. 

Gunakan Bahasa yang Mudah Dimengerti

Setelah mengetahui target pasar, sekarang saatnya kamu menulis deskripsi produk menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Kamu bisa menggunakan bahasa sehari-hari untuk target pasar berusia remaja dan gunakan bahasa semi formal serta bahas hal yang dilakukan sehari-hari untuk target pasar berusia di atas 30 tahun. 

Contohnya ketika kamu menjual parfum. Untuk target pasar di usia remaja, kamu dapat menulis pembukaan deskripsi produk di marketplace seperti “Parfum kamu gak tahan seharian? cobain deh parfum [nama brand] dengan wangi bunga sakura, dijamin kamu bakal wangi terus”.

Sementara untuk target pasar di atas 30 tahun, kamu bisa menulis deskripsi produk seperti “Parfum [nama brand] varian bunga sakura ini sangatlah cocok untuk dipakai ketika Anda meeting seharian, wanginya lembut dan tahan hingga 24 jam”.

Perkenalkan Produk

Setelah menulis kalimat pembuka yang menarik, saatnya kamu memperkenalkan produk. Produk diperkenalkan dengan cara yang simple, kemudian jelaskan secara singkat backstory dari produk yang kamu jual. 

Contohnya kamu menjual makanan instan Korea. Kamu bisa tulis “Tteokbokki adalah snack kue beras dengan saus merah pedas asal Korea yang digemari oleh masyarakat. Sekarang Tteokbokki hadir dalam kemasan instan yang bisa dinikmati setiap saat.” Dengan  begini, calon pembeli akan tahu lebih banyak mengenai produk yang akan dibeli, seperti asal negara dan jenis produk.

Keunggulan Produk

Ada banyak jenis produk yang hampir mirip di e-commerce. Agar pembeli mau membeli produk yang kamu jual, jangan lupa untuk tulis keunggulan produk, apalagi jika produk yang kamu jual lebih mahal dibanding produk serupa di toko lain.  

Jika kamu berjualan baju, kamu dapat menulis keunggulan produk seperti “jahitan rapi”. Nah dengan begini pembeli akan rela membeli produk kamu yang sedikit lebih mahal tapi kualitasnya lebih bagus dibanding baju serupa di toko lain.

Variasi Produk

Tulis variasi produk di deskripsi. Misalnya kamu menjual tas, kamu pun bisa menulis varian warna lain untuk model tas yang sama. Kemudian kamu bisa tulis backlink untuk berbagai variasi warna lain sehingga pembeli dapat langsung mengunjungi halaman produk tersebut. 

Bahan Produk

Menulis bahan produk sangat penting ketika kamu berjualan makanan, pakaian, tas, sprei dan lain-lain. Dengan menulis bahan produk, pembeli dapat membayangkan seperti apa produk yang dijual.

Kalau kamu jualan kue kering seperti nastar, kamu bisa tulis bahan apa saja yang kamu gunakan untuk membuat nastar tersebut. Contohnya seperti “Nastar dibuat menggunakan butter Wijsman sehingga lebih wangi dan lembut.” Lagi-lagi, dengan menulis bahan premium di deskripsi produk, pembeli akan percaya dengan produk yang kamu jual bahkan jika harganya lebih mahal dibanding toko lain sekalipun.

Ukuran Produk

Karena calon pembeli tidak bisa melihat produk secara langsung, maka menulis ukuran produk adalah hal yang cukup krusial. Kamu bisa menyematkan ukuran produk secara detail. Misalnya sepatu yang berukuran 30 memiliki panjang 24 cm dan lebar 15 cm dan seterusnya. 

Cara Merawat Produk

Penjelasan cara merawat produk juga penting untuk dicantumkan, apalagi jika kamu berjualan pakaian mahal yang butuh perawatan khusus seperti jeans. Di deskripsi produk, kamu bisa menjelaskan bagaimana cara menyimpan, mencuci dan menjemur jeans tersebut sehingga produk akan awet hingga lima tahun kedepan.

Garansi Produk

Jika kamu menjual barang elektronik seperti TV, kulkas atau smartphone, kamu bisa tulis tentang garansi resmi produk di deskripsi produk. Hal ini berguna untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli. Kamu juga dapat menulis seperti “Untuk garansi, nanti bisa kami bantu follow up ke [nama brand elektronik]” agar pembeli lebih yakin untuk berbelanja di toko kamu. 

Cantumkan Kontak & Alamat Toko

Cantumkan kontak seperti nomor Whatsapp dan media sosial brand kamu di deskripsi produk sehingga calon pembeli dapat bertanya lebih lanjut mengenai produk yang dijual. Kamu juga bisa mencantumkan alamat toko jika kamu memiliki toko offline yang bisa didatangi langsung oleh pembeli. 

Kalau kamu merasa menulis 10 hal ini di deskripsi produk sulit, kamu bisa mencoba berjualan  di Lazada. Selain memiliki ratusan juta pengguna (di mana nantinya toko kamu akan dilihat lebih banyak orang ketimbang di e-commerce lain), Lazada juga memiliki kolom-kolom deskripsi produk yang bisa kamu isi ketika akan mengunggah produk. Jadi, kamu tak perlu repot-repot menyusun deskripsi di halaman produk di Lazada secara manual. 

Kalau kamu belum pernah jualan di e-commerce, tidak usah khawatir karena di Lazada setiap seller akan diajari cara berjualan supaya laku melalui program bernama Lazada University. 

Melalui program ini, seller yang sudah berjualan di Lazada terlebih dahulu akan sharing kiat-kiat agar jualan laris manis di Lazada. Selain Lazada University, kamu juga bisa pantau blog Seller Center Lazada untuk dapat berbagai tips jualan di Lazada!

Bagikan
Artikel lain yang mungkin kamu suka
Ide & Cara Jualan Online

Sebelum Kamu Pergi,
Kasih Tahu yuk Alasannya!

Survey Exit Users