Bagi kamu yang lagi merintis bisnis, mencari tempat untuk jualan menjadi tahap penting. Jika selama ini jualan offline sedikit tersendat akibat berkurangnya pengunjung, masih ada cara lain untuk menambah omzet. Yuk, mulai menjual di marketplace!
Marketplace merupakan wadah untuk mencapai penjualan semaksimal mungkin. Bagaimana nggak, menurut laporan iPrice, pada kuartal III tahun 2021, ada jutaan pengunjung di tiap marketplace terbesar di Indonesia.
Kenyataan tersebut hanya salah satu alasan kenapa menjual di marketplace patut dilakukan di zaman now. Apa lagi alasan harus jual di marketplace lainnya?
Keuntungan Jual Produk di Marketplace yang Harus Kamu Ketahui

1. Cara Menjual di Marketplace Lebih Mudah daripada Jualan Offline
Alasan harus jual di marketplace ini wajib kamu ketahui ketika baru mulai menjual di marketplace.
Sebelum marketplace populer, jualan di website sendiri menjadi alternatif yang dijalani banyak penjual.
Namun, dengan menjual di marketplace, kamu nggak direpotkan sama biaya bangun website, hosting, beli alamat domain, dan sebagainya. Pokoknya, bisa lebih hemat dan efisien waktu.
Saat daftar sebagai seller pun, kamu hanya butuh beberapa menit untuk isi data yang diminta, verifikasi identitas, dan mengupload produk. Semuanya gratis, bisa kamu lakukan dari rumah, bahkan dari hp saja.
2. Menjual di marketplace: Menguntungkan Calon Konsumen
Selain lebih mudah daripada jualan offline marketplace terkenal dengan berbagai fleksibilitas. Mulai dari pilihan kurir pengiriman yang bisa kamu tentukan sendiri, pilihan metode pembayaran, dan memudahkan transaksi.
Jadi, saat terjadi situasi yang tidak kamu inginkan seperti berkurangnya jumlah pengunjung di tokomu, kamu masih bisa jualan di marketplace.
Ditambah lagi, marketplace juga menguntungkan dari sisi pembeli. Promo gratis ongkir, diskon, dan cashback, adalah benefit yang paling banyak diincar dan sulit didapatkan di toko offline.
3. Meningkatkan Brand awareness dan Exposure
Marketplace menjadi tempat yang bisa kamu andalkan untuk memasarkan produk. Di sini, kamu mungkin saja menemukan pelanggan setia yang repurchase berkali-kali dan mempromosikan ke teman-temannya.
Umumnya, marketplace menyediakan banyak kategori produk sehingga memfasilitasi produk apa pun (yang legal) yang bisa dicari.
Keuntungan ini tentu bagus untuk menumbuhkan brand awareness terhadap nama toko dan produk yang kamu jual.
4. Menambah Pendapatan hingga Berkali Lipat
Tahukah kamu, Gen Z dan milenial merupakan konsumen terbesar di marketplace? Jualan di marketplace tak hanya menambah pendapatan, tapi juga memperkenalkan bisnismu ke khalayak luas.
Riset Katadata Insight Center (KIC) dan Kredivo 2020 menunjukkan kalau konsumen di Indonesia menghabiskan 3-5% dari penghasilan bulanannya untuk belanja. Semakin muda usia konsumen, semakin besar yang mereka belanjakan.
Ditambah, saat pandemi aktivitas belanja online meningkat akibat anjuran pembatasan sosial demi mencegah penyebaran Covid-19.
Pembeli yang terkesan dengan kemudahan dan variasi yang tersedia di marketplace tak luput menjadi daya tarik.
Apalagi kalau sedang musim sale atau promo besar-besaran seperti Harbolnas dan sale tanggal-tanggal kembar (2.2, 5.5, dan sebagainya). Program belanja seperti ini sangat berpotensi menaikkan pendapatan toko hingga berkali lipat.
5. Menjual di marketplace: Membantu dalam Mempelajari Audiens Kamu
Di luar kemudahan secara umum, fitur yang ditawarkan juga menjadi alasan kamu menjual di marketplace.
Menjual di marketplace adalah cara efektif untuk mempelajari pasar produk kamu. Misalnya, kamu jadi tahu siapa yang paling banyak membeli produkmu, produk apa yang lagi laku, harga pasaran, dan kompetitor.
Marketplace menyediakan fitur analisis toko sehingga kamu bisa meningkatkan performa. Terutama jika ingin menjual produk baru di toko, kamu bisa mempelajari dulu prospek pasarnya.
6. Produk Dilihat Banyak Calon Pembeli
Sudah bukan rahasia lagi kalau menjual di marketplace mampu menarik banyak pengguna dan meningkatkan traffic kunjungan ke toko kamu.
tu berkat kemudahan pengiriman, pilihan produk yang variatif, dan harga yang kompetitif. Keuntungan ini juga mendorong nilai transaksi di e-commerce Indonesia sampai Rp30,8 triliun per Februari 2022 (sumber: Bank Indonesia).
Menariknya, angka nilai transaksi terus meningkat setiap tahun, lho.
Sejumlah marketplace terbesar di Indonesia mengalami peningkatan tersebut. Salah satunya, Lazada, yang memperoleh 28,58 juta pengunjung pada 2021 menurut iPrice Group (via Katadata). Jadi, buat kamu yang masih bingung mau jualan online di mana, kenapa nggak daftar di Lazada?
Kenapa harus menjual di marketplace Lazada:
- Bisa daftar dengan mudah melalui Lazada MOBILE Apps.
- Bisa ikut promo atau campaign secara gratis, seperti Harbolnas dan Festival Ulang Tahun.
- Komisi 0%.
- Ada program pendampingan seller baru selama 90 hari.
- Portal belanja terbesar di Asia Tenggara.
Cara Menjual di Marketplace Lazada

- Masuk ke lazada.co.id atau link lzd.co/menjadiseller
- Klik tombol Daftar Sekarang dan pilih opsi Penjual Lazada atau Penjual Lazmall
- Isi data sesuai keperluan
- Pastikan kamu sudah membaca dan mengerti Ketentuan Layanan (Penjual), Perjanjian Jasa Logistik dan Kebijakan Privasi
Untuk berjualan online yang lebih mudah dan meraih omzet lebih maksimal, langsung saja daftarkan akunmu di marketplace Lazada! Mulai Di Laz, dan siap-siap bisnismu bisa #NaikKeLaz!