Dalam mengelola bisnis, penting untuk tahu cara menghitung laba rugi agar dapat mengetahui bagaimana performa bisnis online yang kamu jalankan.
Kinerja usaha yang terpantau baik dan punya kondisi finansial yang sehat memiliki potensi untuk bertahan lama.
Apa itu Laba Rugi dalam Pengelolaan Keuangan Bisnis
Laba dan rugi adalah suatu kondisi yang diraih oleh bisnis dari proses menjalankan usahanya. Kondisi ini dapat berupa keuntungan maupun kerugian.
Rumus menghitung laba rugi umumnya terdapat dalam laporan laba rugi yang memuat data-data pendapatan dan beban suatu kegiatan bisnis.
Laporan laba rugi dalam pengelolaan keuangan bisnis dapat menunjukkan pengeluaran dan pemasukan keuangan secara detail.
Manfaat Membuat Laporan Laba dan Rugi Bisnis
Melalui laporan laba rugi, pemilik bisnis dapat menganalisa kemampuan bisnis dalam menghasilkan laba selama periode tertentu. Evaluasi yang didapatkan dari hasil laporan laba rugi dapat menjadi dasar untuk membuat kebijakan maupun keputusan strategis ke depan.
Laporan laba rugi juga dapat menunjukkan indikator kinerja bisnis dan tolak ukur keberhasilan strategi bisnis yang sudah berjalan. Dari laporan tersebut, dapat ditinjau perolehan laba antar periode sekaligus memberikan gambaran jumlah pajak yang perlu dibayarkan.
Unsur laba dan rugi
Dalam menyusun laporan laba rugi terdapat beberapa unsur, antara lain :
1. Pendapatan
Pendapatan merupakan nilai yang membuat modal bisnis bertambah. Dapat berupa pendapatan usaha atau pendapatan di luar usaha (bunga).
2. Beban
Beban merupakan seluruh biaya operasional yang telah digunakan. Terdapat dua jenis beban yakni, beban usaha (seperti beban penjualan, biaya umum, serta administrasi) dan beban di luar usaha (seperti biaya bunga pinjaman dan administrasi bank).
Cara Menghitung Laba Rugi Bisnis
Setelah memahami apa itu laba rugi, manfaat serta unsurnya, berikut ini cara menghitung laba rugi suatu perusahaan:
1. Cara menghitung laba rugi
Rumus menghitung laba rugi:
[Laba rugi = Pendapatan Penjualan – Biaya]
2. Cara menghitung laba kotor
Rumus laba rugi kotor:
[Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan]
3. Cara menghitung laba operasional
Rumus untuk menghitung laba operasional:
[Laba Operasional = Laba Kotor – Biaya Operasional]
4. Cara menghitung laba rugi sebelum pajak
Rumus untuk menghitung laba rugi sebelum pajak:
[Laba Rugi Sebelum Pajak = Laba Operasional – Biaya Bunga]
5. Cara menghitung laba bersih
Rumus untuk menghitung laba bersih:
[Laba Bersih = Laba Sebelum Pajak – Biaya Pajak]
Dengan mengetahui rumus-rumus contoh menghitung laba rugi di atas, semoga bisa memudahkan kamu saat membuat laporan laba rugi bisnis online.
Belum punya bisnis online? Ayo segera daftar di sini untuk menjadi seller di Lazada agar bisa dapat hasil penjualan terbaik. Dijamin #NaikKeLaz dalam bisnis lebih mudah dengan raih pelanggan dari seluruh penjuru Asia Tenggara!
