cara-jadi-reseller-super-gampang

Daftar Isi

Ini Dia 7 Cara Jadi Reseller yang Super Gampang!

Daftar Isi

Tanpa perlu modal banyak, kamu juga bisa jualan lho! Caranya dengan menjadi seorang reseller. Nah, kamu bisa temukan rangkuman langkah cara jadi reseller dalam artikel ini. Baca sampai selesai, ya.

Reseller adalah seseorang yang menjual kembali produk dari pihak pertama yakni supplier atau produsen. Sehingga, kamu tak perlu keluar modal untuk biaya pembuatan produk. Menarik, kan?

Nah, bagaimana cara jadi reseller? Yuk ikuti 7 langkah di bawah ini supaya kamu dapat jadi reseller sukses!

 

Cara Jadi Reseller: Siapkan Modal Awal Minimum

Menjadi reseller, artinya kamu butuh modal karena kamu perlu membeli barang dari pihak pertama sebagai stok barang. Ini yang membedakan reseller dengan dropship. Jika dropship tidak membutuhkan modal sepeserpun, reseller butuh modal awal untuk membeli barang. 

Tapi, dibanding menjadi produsen atau pihak pertama, modal yang kamu perlukan cuma sedikit kok. Kamu tidak butuh modal untuk membeli alat-alat produksi yang tentunya membutuhkan banyak biaya. 

 

Tentukan Target Pasar dan Pilih Produk 

Sebelum menentukan jenis produk apa yang akan kamu jual, kamu harus tahu siapa target pasarnya. Dengan begitu, kamu dapat menentukan cara promosi, target penghasilan, serta rencana ke depannya. 

Contohnya, kamu menargetkan pasar remaja. Kamu dapat menjual produk-produk fashion dan printilan aesthetic yang saat ini sedang digemari oleh kalangan remaja. Untuk promosinya, kamu dapat membuat video berdurasi singkat yang memamerkan produk kamu dan mempostingnya di Instagram atau TikTok. 

 

Pilih Supplier dengan Cermat

Kamu harus pandai-pandai memilih supplier saat jadi reseller. Carilah supplier yang memproduksi produk berkualitas sehingga barang yang kamu jual juga ikut memiliki kualitas yang tinggi. Pastikan juga track record dari supplier tersebut agar kamu tidak tertipu. Pilih supplier yang dibanjiri oleh ulasan positif dari pelanggannya. 

Jangan lupa untuk memilih supplier yang bisa menepati janji. Misalnya, pastikan barang yang kamu pesan akan datang tepat waktu sehingga bisnismu tetap berjalan mulus. 

 

Stocking Produk

Setelah menentukan supplier, kamu bisa langsung membeli barang untuk stok produk. Kamu dapat bekerja sama dengan toko atau brand tersebut. Biasanya, reseller akan mendapat harga lebih murah karena membeli produknya dalam jumlah banyak. 

Kamu juga dapat menemukan supplier di e-commerce. Ada banyak toko di e-commerce yang menjual harga khusus reseller atau grosir. Membeli barang dalam jumlah banyak di e-commerce tentu jauh lebih aman karena jika terjadi penipuan, pembeli dapat mengajukan pengembalian dana ke pihak e-commerce

 

Buka Toko Online

Kamu sudah punya stok barang? Kini saatnya kamu buka toko online di e-commerce. Berjualan di e-commerce tidak butuh followers yang banyak karena ada ribuan bahkan jutaan pengunjung setiap harinya, sehingga potensi produk kamu dilihat oleh pengunjung jadi lebih besar.

Pilihlah e-commerce yang memiliki pengguna aktif tahunan sebanyak jutaan dan yang paling penting memiliki berbagai fitur yang memudahkan dan membantu penjual seperti Lazada.

Buka toko di Lazada juga sangat mudah. Kamu hanya perlu klik menu ‘Menjadi Seller’ yang tertera di atas laman beranda Lazada, isi semua data yang diperlukan dan tokomu sudah jadi! Perlu diingat untuk menamai toko dengan benar agar terlihat profesional.

 

Pasarkan Produk di E-commerce

Isi toko online kamu dengan produk-produk yang telah kamu beli dengan menggunakan foto profesional. Hindari menggunakan foto produk dari supplier agar toko kamu berbeda. Jika kamu tidak mahir membuat foto profesional, kamu dapat menggunakan jasa foto produk dengan harga terjangkau. 

Selain itu, lengkapi deskripsi produk mulai dari ukuran produk, variasi pilihan, cara penggunaan, serta tanggal kadaluarsa jika kamu menjual produk makanan. Deskripsi produk akan membuat pembeli percaya untuk berbelanja di toko kamu. 

Kamu juga dapat mengikuti berbagai campaign yang tersedia di Lazada seperti Birthday Sale atau Diskon Harbolnas. Dengan mengikuti campaign, jumlah pengunjung toko kamu akan meningkat karena produk toko kamu akan muncul di halaman beranda.

 

Berikan Pelayanan Terbaik

Saat kamu sudah memiliki pembeli, beri layanan terbaik seperti menjaga kualitas produk, pengemasan dan pengiriman barang yang cepat, dan juga menanggapi keluhan dari pembeli dengan ramah. Karena kamu seorang reseller, maka kemungkinan besar produk-produk yang kamu jual juga ada di toko lain. Dengan memberi pelayanan terbaik, maka akan membedakan toko kamu dengan toko lainnya.

Dibanding menjadi dropshipper, reseller adalah pilihan aman bagi kamu yang baru terjun ke dunia bisnis. Reseller sudah memiliki stok barang, sedangkan dropshipper mengandalkan stok barang yang ada di supplier. Nah, ketika supplier kehabisan stok produk, maka dropshipper tidak dapat menjual produk tersebut selama beberapa waktu. Selain itu, reseller juga dapat melakukan quality control sebelum menjual produknya kembali. 

Tertarik menjadi seorang reseller? Yuk, lakukan langkah-langkah di atas dan buka toko online di Lazada supaya bisnis kamu #NaikKeLaz! 

Kalau kamu mau tahu tip dan trik jualan online lainnya, kamu juga dapat baca blog Yuk Jualan Online dari Lazada.

Bagikan
Artikel lain yang mungkin kamu suka
Ide & Cara Jualan Online

Sebelum Kamu Pergi,
Kasih Tahu yuk Alasannya!

Survey Exit Users