Daftar Isi

Toko Online Mulai Sepi, Ini 7 Penyebab Penjualan Menurun

Daftar Isi

Sebenarnya apa saja sih penyebab penjualan menurun bahkan toko bisa sepi total? Bagi para Seller, kondisi performa bisnis yang turun adalah sebuah mimpi buruk yang harus mereka alami. Meskipun situasi tersebut tidak serta merta membuat bisnismu langsung gagal, tapi tentu saja dapat mempengaruhi proses operasional jika dibiarkan terus-menerus.

Penyebab penjualan turun ada berbagai macam yang bisa terjadi. Bahkan, beberapa di antaranya merupakan faktor di luar kendali yang bisa Seller bayangkan. Misalnya, krisis ekonomi, bencana alam, dan lain sebagainya. Akan tetapi, ada faktor lain yang merupakan bagian dari pelayanan dan upaya Seller yang perlu diperbaiki.

Ketahui Faktor Penyebab Penjualan Menurun agar Bisnis Tak Merugi

Bagi banyak Seller, keuntungan adalah tujuan utama mereka dalam berbisnis online. Jika penjualan dirasa sedang menurun, inilah waktunya bagi Seller untuk melakukan evaluasi dan fokus untuk memperbaiki strategi bisnis yang sudah berjalan.

Dalam artikel ini, kita akan mengetahui faktor apa saja yang membuat penjualan usaha menurun supaya Seller dapat menentukan langkah berikutnya untuk memperbaiki performa bisnis.

  1. Pelayanan customer yang kurang maksimal

penyebab penjualan menurun
Bintang satu untuk pelayanan yang jelek │Sumber: Shutterstock

Seller penting memahami bahwa pelayanan customer yang baik selalu dimulai dari cara membalas chat mereka. Kecepatan dan cara komunikasi merupakan dua hal utama dalam memberikan pelayanan yang baik ketika customer berniat membeli produk kita.

Jika Seller menggunakan bantuan admin dalam membalas chat, berikan pelatihan yang cukup kepada mereka tentang bagaimana merespon pertanyaan customer. Pelayanan buruk seperti menggunakan kata-kata kasar dan tidak sopan, menyinggung perasaan customer, bahkan tidak mengindahkan pertanyaan mereka adalah contoh-contoh yang harus dihindari.

  1. Harga produk terlalu mahal

Tak bisa dipungkiri dalam jualan online kita selalu mengharap bisa meraup untung sebesar-besarnya. Akan tetapi, harga selalu jadi faktor paling krusial bagi customer ketika mereka sedang mempertimbangkan keputusan pembelian.

Perhatikan apakah kamu terlalu jauh menaikkan harga pada produk yang dijual. Kamu dapat merincikan dahulu modal awal yang digunakan, seperti harga bahan, operasional, dan lainnya. Baru dari sana kamu dapat menghitung sekian persen yang ingin diambil menjadi keuntungan. Ada baiknya untuk survei pasar dahulu agar kamu tidak memasang harga yang terlalu tinggi.

  1. Kualitas produk yang menurun

Fenomena yang sering terjadi di kalangan Seller adalah menurun kualitas produk demi menekan biaya produksi. Hal ini marak terjadi dengan memiliih bahan dasar alternatif yang dirasa dapat memberikan hasil yang sama. Namun pada faktanya, pilihan tersebut bisa berdampak pada kepuasan customer ketika menggunakan produkmu.

Customer saat ini sudah lebih aktif dan pintar dalam memilih kualitas produk yang terbaik. Bagi Seller Lazada baru, sudah sepatutnya untuk memberikan produk maksimal demi membangun kepercayaan mereka. Perlu diingat pula bahwa konsistensi dalam memberikan kualitas yang bagus juga akan menjadi faktor penting customer mau menjadi pelanggan tetapmu atau tidak.

Baca juga: Strategi Atasi Penjualan Menurun Bisnis Kamu, Tanpa Rugi!

  1. Stok produk sering kosong

penyebab penjualan menurun
Stok produk yang kosong │Sumber: Shutterstock

Kurangnya ketersediaan produk di tokomu juga dapat menjadi penyebab penjualan menurun. Customer yang datang ke tokomu dan mendapati produk yang mereka cari sedang kosong, akan merasa kecewa dan pasti pindah ke toko lain. Sebaiknya kamu melakukan pengecekan berkala terhadap stok di gudang tetap aman untuk menghindari kehilangan customer.

  1. Tidak melakukan promosi di media sosial

Selain kamu dapat melakukan kegiatan promosi di marketplace, tak ada salahnya juga untuk promosi di media sosial. Karakter customer-mu pasti merupakan pengguna media sosial aktif sehingga dengan menjangkau mereka dapat sekaligus menambah visibilitas dari produkmu.

Kamu bisa memanfaatkan medsos yang populer seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan lainnya untuk menampilkan foto produkmu. Jangan lupa untuk menambahkan link produk ke tokomu agar calon customer dapat langsung melakukan transaksi di sana. Tarik juga perhatian mereka dengan memasang banner diskon atau giveaway pada peringatan hari-hari tertentu.

  1. Kurang inovasi dalam pembuatan produk

Selera customer selalu berubah-ubah mengikuti tren pada waktu tertentu. Seller sudah semestinya tahu dan mengikuti tren di media sosial atau belanja online agar tidak ketinggalan. Kamu dapat menyediakan varian atau produk baru yang dapat menjawab selera dari customer tadi. Dengan begini, kamu bisa memberi inovasi dan kreativitas dalam menciptakan produk baru tersebut. Jangan buat customer bosan dengan produkmu yang itu-itu saja!

  1. Meremehkan kompetitor

Bisnis memang tak bisa lepas dari kompetisi. Sebagai Seller, kamu harus jeli dan hati-hati dalam menyikapi kompetitor. Ada baiknya untuk selalu melakukan evaluasi pada penyebab penjualan menurun. Bisa jadi kompetitormu memiliki produk dengan harga, kualitas, dan kreativitas yang lebih unggul daripada milikmu.

Pelajari keunggulan dan inovasi yang mereka lakukan supaya kamu dapat melakukan perbaikan ke depannya. Namun penting untuk diingat, bahwa perbaikan tersebut jangan sampai mengubah atau menghilangkan keunikan dan identitas brand dari produkmu.

——

Penyebab penjualan menurun atau sepi bisa datang dari berbagai faktor. Beberapa yang sudah dibahas di atas merupakan faktor yang dapat dikontrol dan dikendalikan oleh Seller. Besar atau tidaknya kerugian yang disebabkan harusnya menjadi evaluasi bagi Seller untuk melakukan perbaikan ke depannya.

Jadi, apakah kamu sudah tahu mana yang menjadi penyebab penjualan menurun pada tokomu? Temukan pembahasan mengenai tips dan trik jualan di Lazada lainnya di blog Yuk Jualan Online. Semoga membantu!

Bagikan
Artikel lain yang mungkin kamu suka
Ide & Cara Jualan Online

Sebelum Kamu Pergi,
Kasih Tahu yuk Alasannya!

Survey Exit Users