Sekarang, siapapun bisa berjualan terutama secara online. Jualan online juga memiliki banyak keuntungan seperti biaya operasional yang lebih sedikit, jangkauan pembeli yang lebih luas, hingga transaksi yang bisa berjalan 24 jam penuh tanpa perlu diawasi terus-menerus.
Selain itu, banyak juga jenis produk yang bisa kamu jual secara online. Sebagai contoh, Andi yang ingin mulai mencoba menjual sepatu secara online lewat aplikasi e-commerce. Lalu, bagaimana cara jualan online yang cepat laku melalui e-commerce?
Nah, buat kamu yang juga mau memulai jualan online seperti Andi, tidak perlu khawatir memulai dari mana. Ini dia rangkuman tips ampuh cara jualan online pemula yang bisa langsung kamu mulai!
Cara Memulai Jualan Online Pemula

Ada beberapa hal yang perlu kamu pahami sebelum memulai jualan online yang laris.
Intinya, kamu harus teliti dalam merencanakan bisnis yang baru dimulai dengan matang agar langkah ke depannya dapat lebih terukur.
1. Riset Tren di Masyarakat
Setiap usaha harus dimulai dari sebuah pertanyaan, apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat di luar sana?
Dari pertanyaan ini, kamu bisa mulai melakukan riset kebutuhan suatu produk di masyarakat sebelum menentukan produk yang akan kamu jual.
Sebagai contoh, Andi bisa mengamati produk sepatu seperti apa yang sedang menjadi tren di masyarakat. Dengan menjual produk yang dibutuhkan oleh masyarakat, hal ini dapat mempermudah Andi untuk mendapatkan calon pembeli.
Selain itu, sebelum betul-betul mulai menjualnya, Anda juga bisa menawarkan sepatu tersebut ke orang-orang sekitar untuk mengetahui pendapat mereka mengenai produk yang akan Andi jual.
Tidak mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasar pembeli bisa jadi merupakan salah satu penyebab sebuah bisnis menjadi gagal.
Dari sini, Andi berhasil menemukan produk sepatu kets lah yang sedang menjadi tren di kalangan pembeli.
Pelajari lebih lanjut mengenai: Penyebab Bisnis Gagal
2. Pilih Target Pembeli
Setelah mengamati produk apa saja yang dibutuhkan masyarakat, kini saatnya melakukan riset tentang gambaran pembeli yang ingin kamu targetkan. Kamu bisa mulai dengan riset dan menentukan,
- Demografi,
- Persona calon pembeli,
- Cara memasarkan produk.
Demografi pasar yang dapat kamu tentukan mencakup,
- Umur,
- Lokasi,
- Jenis kelamin,
- Pekerjaan calon pembeli.
Sedangkan persona berkaitan dengan kebiasaan dan ketertarikan calon pembeli terhadap jenis produk yang akan kamu jual.
Contohnya Andi yang berdomisili di Jakarta, bisa memilih demografi pembeli sekitar Jabodetabek hingga pulau Jawa dan Bali. Hal ini tentu untuk mengurangi ongkos kirim yang terlalu mahal sehingga menurunkan minat calon pembeli untuk membeli sepatu kets yang dijual Andi.
3. Tentukan Ide Usaha dan Produk
Kini saatnya kamu untuk menentukan model usaha dan produk yang akan kamu jual. Penting untuk mempelajari produk-produk apa saja yang sudah ada di pasaran. Pastikan apakah produk tersebut sudah menjawab sepenuhnya kebutuhan pembeli atau belum.
Dari riset ini, kamu dapat melakukan modifikasi terhadap produk yang ingin kamu jual. Baik itu melakukan perbaikan terhadap produk yang sudah ada atau untuk membuat produk baru yang berbeda dari produk lainnya.
Contohnya jika Andi ingin menjual sepatu kets, maka ia bisa menentukan sepatu kets yang berbeda dari produk di pasaran. Seperti penggunaan bahan yang anti air untuk menanggulangi sepatu basah akibat hujan hingga penggunaan bahan sol yang tebal namun empuk untuk membuat penggunanya lebih nyaman.
Selain itu, salah satu trik jualan online yang cepat laku adalah membuat produk kamu berbeda dari produk lain di pasaran dan memberikan Unique Selling Proposition (USP) terhadap produk kamu. USP dapat dijadikan sebagai kelebihan suatu produk yang dapat menarik perhatian lebih dari calon pembeli. Selain itu, USP juga dapat menjadikan produk kamu lebih mudah diingat oleh pembeli.
4. Analisis Kompetitor
Analisis kompetitor yang menjual produk sama dan memiliki target pasar yang sama juga tidak kalah penting. Tujuannya adalah untuk mengetahui dimana kekurangan dan kelebihan dari produk ataupun toko kamu.
Selain itu, menganalisis kompetitor juga dapat membantu untuk menentukan strategi dalam menjalankan bisnis kamu ke depannya. Usahakan untuk menjalankan strategi bisnis yang berbeda dengan kompetitor kamu. Tujuannya agar toko kamu dapat lebih menonjol dibandingkan dengan kompetitor.
5. Manfaatkan E-commerce

Saat ini, setiap toko online biasanya juga memiliki toko di e-commerce. E-commerce menjadi pihak ketiga dari transaksi jual beli. Sehingga jika ada suatu masalah, maka pembeli dan penjual akan dibantu langsung oleh e-commerce.
Selain itu, tampilan di dalam e-commerce dapat menjadikan etalase toko online kamu jadi lebih rapi. Sehingga, calon pembeli dapat dengan mudah memilih berbagai produk sesuai kebutuhan.
E-commerce juga memiliki promo dan program menarik yang dapat diikuti oleh penjual agar dapat menarik pelanggan lebih banyak. Contohnya seperti
- Program gratis ongkir,
- Flash sale,
- Promosi tanggal cantik.
Penjual dapat memanfaatkan program-program ini agar visibilitas serta penjualannya meningkat.
Lazada merupakan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia dengan basis pelanggan yang besar. Kamu bisa memulai jualan online pemula bersama Lazada untuk meningkatkan penjualan toko online kamu.
Cara mendaftar di Lazada juga sangat mudah kamu hanya perlu pergi ke:
Seller Center Lazada ➤ daftar sebagai penjual.
Ikuti langkah-langkah yang diminta dan dalam lima menit toko kamu sudah jadi.
6. Pilih Strategi Pemasaran
Selain memasarkan produk lewat e-commerce, disarankan juga untuk memasarkan toko online kamu melalui website dan media sosial.
Kamu dapat melakukan branding serta edukasi produk yang tepat lewat website dan media sosial agar calon pembeli lebih tertarik untuk berbelanja di toko kamu dibandingkan dari toko kompetitor.
Seperti Andi yang bisa membuat video ulasan sepatu kets miliknya saat sedang digunakan untuk berolahraga dan berjalan santai di mall selama satu hari penuh. Video tersebut kemudian bisa ditayangkan melalui media sosial milik toko Andi untuk menarik perhatian calon pembeli.
Selain melakukan pemasaran lewat kedua hal tersebut, kamu juga bisa mengandalkan strategi word of mouth. Caranya, berikan layanan terbaik bagi pelanggan sehingga mereka dapat merekomendasikan toko kamu ke teman atau keluarga mereka.
Jadi, jika seorang kenalannya ingin membeli produk seperti yang kamu jual, maka pelanggan tersebut akan merekomendasikan toko kamu karena pengalaman belanjanya yang mengesankan.
7. Gabung dengan Komunitas Pebisnis Online
Menjalin banyak relasi di dalam komunitas sesama penjual online akan menguntungkan kamu. Hal ini karena melalui komunitas kamu dapat,
- Saling bertukar ilmu,
- Berbagi pengalaman tentang cara jualan online yang laris,
- Sarana promosi toko,
- Mendapatkan dukungan dari penjual online lainnya.
Sebagai contoh, Andi bisa memilih komunitas berdasarkan cakupan daerah penjualan yang sama ataupun penjual dengan latar belakang yang sama dengan dirinya. Seperti sesama mahasiswa dan juga ibu rumah tangga.
Baca juga: 8 Skill Jualan Online Bagi Ibu Rumah Tangga yang Mau Sukses Bisnis
Andi juga dapat melakukan kolaborasi produk dengan penjual lain dalam komunitas yang sama. Kolaborasi produk dapat membuat jangkauan pembeli di toko Andi menjadi semakin luas. Sehingga penjualan kedua toko dapat meningkat.
8. Gunakan Foto dan Deskripsi Produk yang Orisinil
Pastikan untuk menggunakan foto produk yang orisinil. Contohnya, jika Andi kurang ahli dalam membuat foto produk, maka kamu bisa memakai jasa foto produk. Tujuannya, agar calon pembeli dapat melihat produk Andi secara ‘asli’ dan tidak merasa kecewa jika produk yang mereka terima tidak sesuai dengan foto produknya.
Selain foto produk, Andi juga harus membuat deskripsi produk yang orisinil dan detail. Andi harus menuliskan keterangan produk sepatu kets yang ia jual seperti ukurannya, bahan sepatu, dan bahkan cara merawat sepatu tersebut. Dengan begini calon pembeli akan mengetahui dan dapat membayangkan jenis sepatu kets seperti apa yang akan mereka beli.
9. Pelajari Data Hasil Penjualan
Mempelajari data penjualan dapat meningkatkan bisnis dengan cepat. Tujuannya, agar kamu bisa mengevaluasi penjualan yang sudah berjalan dan menentukan hal apa yang harus diperbaiki. Hal ini secara tidak langsung dapat menghindakan toko kamu dari risiko kegagalan bisnis.
Tak hanya mengevaluasi penjualan, kamu juga harus terus mengikuti tren yang ada di masyarakat. Sehingga kamu dapat melakukan modifikasi pada produk yang sudah ada atau bahkan menjual produk jenis baru agar penjualan dapat terus meningkat.
Itu dia beberapa tips buat kamu yang pemula untuk bisa coba dalam memulai jualan online. Tips di atas merupakan langkah-langkah dasar yang bisa kamu terapkan di awal masa bisnis online kamu.
Mau tahu trik lain mengenai jualan online yang cepat laku? Kamu bisa kunjungi Yuk Jualan Online, sebuah blog buatan Lazada untuk membantu para seller dalam berbisnis online. Yuk, mulai jualan online di Lazada hari ini!