Sebagai seorang pebisnis, apakah kamu sudah tahu apa itu evaluasi usaha? Sejauh mana kamu telah menerapkannya untuk mencapai tujuan usahamu?
Dalam menjalankan bisnis tentu ada tahapan yang harus dilalui. Mulai dari merencanakan ide bisnis, memulai operasional, hingga akhirnya sampai di tahap melakukan evaluasi.
Bisnis tidak melulu tentang profit atau keuntungan saja loh. Sebagai seller, kamu harus mampu mengukur sampai mana performa bisnismu. Apakah sudah memiliki kondisi yang sehat dengan tidak boncos dari segi operasional dan promosi atau belum?
Untuk itu, pada artikel ini akan dibahas tentang tujuan evaluasi usaha dan bagaimana cara melakukan evaluasi kegiatan usaha. Simak sampai akhir untuk tahu selengkapnya ya!
Apa Itu Evaluasi Usaha dan Apa Tujuannya?
Evaluasi usaha adalah aktivitas menganalisis kemudian menilai kinerja suatu usaha dalam periode waktu tertentu. Hal ini dilakukan dengan membandingkan antara rencana bisnis yang telah dirancang dengan pencapaian bisnis yang telah diraih.
Dari sinilah nanti akan diketahui seberapa efektif bisnismu berjalan, sisi mana saja yang perlu dioptimalkan dan pengeluaran mana saja yang berpotensi bikin usahamu boncos.
Tujuan evaluasi usaha ini untuk mengukur tingkat kesehatan bisnismu dan mengawal agar bisnismu tetap pada jalur yang seharusnya, sehingga dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Dari evaluasi tersebut akan terlihat juga kendala-kendala yang dihadapi untuk kemudian dicari strategi baru sebagai solusinya.
Evaluasi usaha juga memberikan beberapa manfaat seperti dapat menjadi basis data untuk membantu dalam pengambilan keputusan, mengidentifikasi elemen-elemen yang berhasil maupun yang terkendala dalam bisnis sehingga dapat segera diperbaiki.
Selain itu, kamu juga mampu memperbesar peluang untuk meraih target bisnis, meningkatkan kinerja sekaligus pendapatan bisnis.
Setelah mengetahui pengertian, tujuan dan manfaat tersebut, kamu tentu semakin penasaran tentang bagaimana cara melakukan evaluasi kegiatan usaha, kan?
Bagaimana Cara Melakukan Evaluasi Kegiatan Usaha?
Evaluasi usaha dapat dilakukan dengan tahapan berikut ini:
1. Analisis aspek pasar
Analisis aspek pasar perlu dilakukan sebagai langkah pertama untuk mengetahui tren minat pelanggan dan komoditas pasar yang sedang banyak dicari.
Dari sini kamu bisa mendalami tentang seberapa besar potensi pertumbuhan permintaan produk dari pelanggan dan seberapa luas jangkauan pasar yang bisa kamu raih.
Misalnya kamu berjualan pakaian, kamu perlu tahu tren mode apa yang sedang berkembang, material apa yang banyak disukai, hingga bagaimana tren perilaku belanja pakaian masyarakat saat ini.
Baca juga: Penting dalam Bisnis! Ini Cara Mencari Produk yang Sedang Trend
2. Analisis faktor teknis
Analisis dari segi teknis dibutuhkan untuk mengetahui jenis teknologi atau dukungan teknis yang sesuai dengan bisnismu.
Teknologi yang dibutuhkan bisa berupa perangkat atau mesin yang dibutuhkan untuk proses produksi, distribusi ataupun pemasaran.
Untuk menganalisis faktor ini, kamu bisa mempertimbangkan mulai dari mutu produk yang sesuai kebutuhan pasar, keterjangkauan produk, hingga jumlah modal yang dibutuhkan untuk pengadaan mesin dan peralatan yang dibutuhkan.
Perhatikan juga kemampuan SDM usahamu dalam penguasaan teknologi dan bagaimana penggunaan teknologi pada bisnis lainnya agar bisnismu tetap mampu mengikuti perkembangan pasar.
Faktor teknis ini meliputi juga segala hal yang berpengaruh pada pengadaan tenaga ahli, bahan baku, dan bahan penunjang yang diperlukan untuk penerapan teknis operasional.
3. Analisis finansial
Tahap akhir yang perlu dilakukan adalah evaluasi finansial. Hal ini bisa dilakukan dengan mengevaluasi laporan keuangan perusahaan seperti laporan laba rugi dan neraca keuangan dalam periode tertentu.
Melalui data yang telah disusun dalam jangka waktu tertentu tersebut kamu bisa mengetahui karakteristik bisnis serta kondisi finansial usahamu. Kamu bisa melihat apakah perusahaanmu mengalami defisit (merugi) atau surplus (untung).
Dalam melakukan evaluasi usaha tersebut kamu bisa menggunakan beberapa metode, di antaranya:
- Membuat daftar pertanyaan untuk menganalisis permasalahan
- Melakukan survei kepuasan pelanggan
- Menggunakan laporan kinerja penjualan
- Membentuk diagram alir untuk mengidentifikasi kemungkinan risiko pada setiap tahapan
- Melakukan diskusi intensif dengan unit-unit
- Melakukan studi komparasi untuk mengetahui pengalaman berbagai pihak luar
- Mengalisis bentuk-bentuk kerjasama
- Melakukan analisis lingkungan.
Nah, itulah penjelasan mengenai bagaimana cara melakukan evaluasi kegiatan usaha. Perlu diingat bahwa tujuan evaluasi usaha adalah untuk mencapai target dari bisnismu, sehingga apapun hasil evaluasinya nanti tetap semangat mencari solusi terbaik.
Dengan teratur melakukan evaluasi usaha secara berkala maka akan dapat membantu menyukseskan bisnis yang sedang kamu jalani saat ini.
——
Cashback Tiap Hari
Jika kamu sudah melakukan evaluasi usaha dan ingin mendorong penjualan toko onlinemu, kamu bisa gunakan fitur cashback tiap hari dari Lazada.
Cashback Tiap Hari adalah promosi cashback untuk customer yang aktif bertransaksi untuk mendorong lebih banyak penjualan ke tokomu. Bagi seller, fitur ini bisa membawa keuntungan dengan meningkatkan trafik toko, klik dan konversi.
Sebagai seller Lazada, kamu bisa belajar banyak hal lainnya untuk pengembangan bisnismu melalui kelas online dari Lazada University. Kembangkan terus bisnismu, raih keuntungan berlipat dan buat usahamu #NaikKeLaz bersama Lazada!
