trik psikologi marketing

Daftar Isi

7 Trik Psikologi Marketing Agar Konsumen Tertarik Beli Produkmu!

Daftar Isi

Bisnis di era sekarang tidak cukup hanya mengandalkan produk bagus saja. Lebih dari itu, kamu perlu memahami trik psikologi marketing kepada konsumen supaya penjualan semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Memang, apa yang dimaksud dengan psikologi marketing? Secara garis besar, psikologi marketing yaitu ilmu marketing yang mempelajari psikologi konsumen saat membeli produk, mulai dari emosinya hingga kecenderungan psikologis yang menjadi dasar mereka melakukan pembelian.

Nah, saat mengetahui teknik psikologi dengan baik, maka kamu bisa melakukan strategi pemasaran yang efektif dan dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produkmu.

Kira-kira, apa saja trik marketing menarik konsumen yang bisa kamu praktikkan, utamanya saat melakukan strategi pemasaran online? Yuk, simak artikelnya bersama-sama!

Trik Psikologi Marketing untuk Tarik Konsumen Membeli Produk

1. Bangun rasa emosional mereka

Dalam pembuatan keputusan untuk membeli sesuatu, rata-rata para pelanggan akan didorong oleh rasa emosional yang tinggi.

Rasa emosionalnya bermacam-macam, entah ia akan merasa bahagia karena membeli suatu produk atau merasa puas karena sudah membeli barang yang ia inginkan dari lama.

Oleh karena itu, alih-alih mempercantik tampilan produk, sebaiknya mulai bangun emosional pelanggan dan buat mereka merasa senang dan nyaman saat memakai produk atau jasa darimu.

Ketika ada hubungan emosional antara produk dengan konsumen, otomatis akan tercipta benang yang kuat di antara keduanya.

2. Pakai angka 9 pada harga produk

Trik marketing menarik konsumen yang sering kali digunakan oleh brand-brand besar yaitu, menggunakan angka 9 pada harga produk yang dicantumkan.

Kamu pasti pernah melihat harga produk Rp899.000 ataupun Rp1.799.000 di marketplace. Pada dasarnya, trik ini diterapkan oleh pebisnis supaya mampu menarik daya tarik konsumen untuk membeli.

Terbukti, trik penggunaan angka 9 pada produk cukup efektif untuk membuat produk laris manis. Banyak brand-brand besar yang diuntungkan dengan menerapkan trik marketing yang satu ini.

3. Beri kesan FOMO (Fear of Missing Out) kepada pelanggan

Di era sekarang, FOMO menjadi suatu hal yang kerap kali dirasakan oleh orang-orang, utamanya dalam membeli suatu produk seperti handphone atau produk lainnya.

Supaya orang-orang semakin tertarik dan ingin membeli produkmu, maka trik marketing menarik konsumen yang bisa kamu lakukan yaitu memasukkan isi pesan FOMO di dalamnya.

Sebagai contoh, beri copywriting “Jangan Lewatkan” atau “Limited Edition” pada produk yang kamu tawarkan.

Selain itu, coba buat promo “Flash Sale” supaya rasa FOMO tertanam pada diri pelanggan. Dengan cara seperti ini, maka ada potensi konsumen untuk segera membeli produkmu karena mereka merasa tertinggal jika tidak membelinya.

4. Hindari menggunakan kata perintah

Kata perintah menjadi suatu kata yang tidak enak didengar oleh orang-orang, baik itu dalam suasana proses belajar mengajar maupun promosi produk bisnis.

Dalam skenarionya, kamu pasti pernah menemukan kalimat deskripsi produk yang berbunyi seperti ini “Beli produk t-shirt ini sekarang! Jangan sampai kehabisan!”

Dibandingkan kata perintah seperti kalimat di atas, kenapa tidak kita coba kalimat seperti ini “Produk t-shirt ini mempunyai kualitas yang bagus dan membuat kamu terlihat keren setiap hari”

Oleh karena itu, dalam membuat copywriting promosi, sebaiknya hindari kata perintah untuk membuat konsumen merasa nyaman.

Baca juga: Buat Copywriting Produk Makin Ciamik Dengan Langkah Berikut Ini

5. Beri produk gratis kepada pelanggan

Siapa yang tidak suka dikasih produk gratis? Semua orang tentu senang apabila mendapatkannya.

Oleh karena itu, kamu bisa mempraktikkan trik marketing menarik konsumen yang satu ini dengan baik supaya mampu mempertahankan para konsumen yang telah membeli produkmu.

Sebagai contoh, kamu memberikan gratis totebag kepada konsumen yang membeli produk minimal Rp250.000. 

Cara ini tentu bisa kamu praktikkan sebagai salah satu strategi marketing untuk terus mengembangkan bisnis.

6. Pakai taktik social proof

Apa itu social proof? Social proof adalah sebuah taktik di mana memaksimalkan review atau rating dari para pelanggan terhadap produk. Review tersebut digunakan untuk menarik konsumen lain agar mau membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Untuk mendapatkan review yang baik, kamu harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, seperti kualitas produk, pengiriman barang, hingga balas chat.

Ketika pelayanan yang kamu berikan memuaskan, maka besar kemungkinan pelanggan akan memberikan review yang bagus terhadap toko kamu.

Trik marketing menarik konsumen yang satu ini sangat ampuh untuk meningkatkan penjualan dalam jangka panjang.

7. Diskon kepada pelanggan tertentu

Diskon menjadi salah satu hal yang selalu diburu oleh orang-orang saat berbelanja. Namun, bagaimana jika kita sebagai pebisnis memberikan diskon kepada para pelanggan tertentu? 

Misalnya, kamu memberikan diskon kepada pelanggan yang sedang ulang tahun atau pelanggan yang sudah setia sama produk kamu hingga melakukan repeat order secara terus-menerus.

Dengan memberikan diskon kepada konsumen potensial, maka mereka merasa spesial di mata kamu sehingga tidak akan segan untuk setia terhadap brand yang sudah kamu bangun.

——

Demikian 7 trik psikologi marketing yang bisa kamu praktikkan untuk membangun bisnis dengan signifikan.

Strategi marketing yang satu ini bisa kamu terapkan melalui online dengan maksimal. Namun, sebelum itu, apabila kamu belum mempunyai toko online, maka segera daftarkan dirimu menjadi Seller di Lazada.

Lazada menyediakan wadah bagi pebisnis untuk memulai bisnisnya dan mencari cuan dengan maksimal. Jangan khawatir, proses transaksi di Lazada sangat aman dan nyaman. Selain itu, kamu bisa menjangkau konsumen dengan pasar yang lebih luas lagi!

Tunggu apa lagi? Yuk, gabung jadi Seller di Lazada dengan klik di sini!

Bagikan
Artikel lain yang mungkin kamu suka
Ide & Cara Jualan Online

Sebelum Kamu Pergi,
Kasih Tahu yuk Alasannya!

Survey Exit Users