apa itu garansi

Daftar Isi

Apa Itu Garansi? Pengertian dan Jenisnya untuk Tingkatkan Kepercayaan Pembeli

Daftar Isi

Bagi customer, garansi adalah hal yang penting untuk diterima setelah membeli produk. Namun, sebenarnya apa itu garansi? Apa saja jenis-jenisnya yang biasa diberikan oleh para seller?

Memberikan garansi menjadi sebuah strategi yang perlu diterapkan oleh seller untuk meningkatkan loyalitas customer.

Bagaimana tidak, konsumen tentu akan senang mendapatkan jaminan ganti produk atau barang ketika produk yang mereka dapatkan kondisinya sudah tidak baik atau rusak.

Untuk seller sendiri, hal ini patut diperhatikan dengan baik. Supaya informasi mengenai istilah ini lebih lengkap, artikel ini akan mengupas tuntas mengenai pengertian beserta jenis-jenisnya.

Apa Itu Garansi?

Secara garis besar, garansi adalah suatu fasilitas atau layanan yang diberikan seller atau penjual kepada konsumen berupa jaminan suatu barang yang sudah dibeli

Biasanya, jaminan yang diberikan yaitu berupa penggantian barang dalam jangka waktu tertentu sesuai pemakaiannya.

Istilah ini mempunyai makna yang berarti bagi para konsumen. Sebab, tak jarang barang yang diterima oleh konsumen sudah rusak dan tidak bisa dipakai sehingga perlu diganti dengan yang baru oleh seller.

Dalam pemakaiannya, biasanya dipatok oleh seller dengan jangka waktu tertentu untuk bisa dipakai oleh konsumen.

Memberikan garansi menjadi suatu strategi marketing yang harus diperhatikan oleh seller. Sebab, dengan adanya ini membuat tingkat kepuasan konsumen semakin meningkat. 

Tidak cuma itu, tingkat kepercayaan konsumen kepada seller juga ikut naik karena konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan jaminan barang yang berkualitas ketika belanja online.

Bahkan, ini menjadi suatu hal yang wajib diberikan oleh seller. Sebab, garansi sebuah produk berkaitan dengan KUHP yang merupakan bagian dari hukum jaminan.

Pasal mengenainya tertuang dalam Pasal 7 huruf e Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Di situ dijelaskan bahwa salah satu kewajiban produsen atau seller harus memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menguji atau mencoba produk, baik barang/jasa tertentu.

Baca juga: Cara Membuat SIUP Perorangan Lewat Online dan Anti Ribet

Macam-macam Garansi yang Sering Ditawarkan Kepada Customer

Kini, kamu sudah mengetahui apakah yang dimaksud dengan garansi beserta manfaatnya. Sebagai seller, kamu berhak memberikannya kepada konsumen dengan baik.

Dalam penerapannya, ada beberapa macam garansi yang biasanya sering ditawarkan kepada customer:

1. Garansi global

Jenis yang pertama yaitu, garansi global. Pada dasarnya, jenis ini jarang digunakan oleh seller-seller yang mempunyai target pasar nasional saja.

Pasalnya, ia dapat memudahkan konsumen untuk menukarkan barang yang rusak atau cacat di negara mana pun selama toko atau seller yang berkaitan mempunyai cakupan di negara tersebut.

Sebagai contoh, kamu membeli produk dari Filipina, sementara saat ini kamu berada di Indonesia. Maka, kamu bisa mengklaimnya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku selama seller atau toko online yang bersangkutan menyertakan negara Filipina sebagai wilayah cakupannya.

2. Garansi resmi

Merupakan garansi yang kerap kali kamu temukan di marketplace yang tersebar di Indonesia, termasuk Lazada.

Garansi ini didistribusikan langsung oleh pihak toko yang memegang hak distribusi. Biasanya, jenis ini sudah tertulis secara tegas di produk ataupun pada deskripsi yang tertera.

Masa berlaku jaminannya bisa lebih panjang, tergantung dari pihak toko yang memberikan. Kamu bisa mengklaimnya dalam kurun waktu 1, 3 atau 5 tahun. Bahkan, ada beberapa produk yang masa berlakunya bisa lebih lama.

Biasanya jaminan resmi akan digunakan oleh distributor ternama, terutama untuk produk-produk yang impor dan yang masuk ke distributor resmi.

3. Garansi toko

Saat membeli sesuatu, sering kali kamu hanya diberikan garansi dari toko secara lisan, tanpa tertulis di atas kertas. Ini yang dinamakan dengan garansi toko, di mana ia tidak diberikan dari agen distributor resminya.

Untuk masanya sendiri, biasanya jenis yang satu ini tidak lama, paling lama hanya sekitar 1 minggu saja tergantung dari toko yang memberikan.

Jadi, bisa dibilang sifatnya sangat terbatas sehingga jika ada kerusakan yang cukup parah setelah kamu menerima barangnya, sebaiknya gunakan agar pembeli dapat mengklaim barang baru dari tokomu.

Baca juga: Ajaibnya After Sales Service: Bisa Bikin Pelangganmu Loyal!

——

Itu dia pengertian singkat mengenai apa itu garansi beserta jenis-jenisnya yang umum digunakan oleh toko-toko yang tersebar di marketplace.

Apabila kamu seorang seller, maka sebaiknya memberikan suatu garansi kepada konsumen supaya tingkat kepercayaan mereka naik terhadap toko online-mu.

Jika kamu belum menjadi seorang seller, kini saatnya bagimu untuk mendapatkan cuan yang lebih besar dengan menjadi seller di marketplace Lazada.

Lazada menjamin semua produk yang terjual di dalamnya berkualitas dan bergaransi serta bisa menjadi tempat yang aman dalam bertransaksi.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa menjangkau target pasar yang lebih luas apabila mulai berjualan online di Lazada.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftarkan dirimu menjadi Seller Lazada sekarang!

Bagikan
Artikel lain yang mungkin kamu suka
Ide & Cara Jualan Online

Sebelum Kamu Pergi,
Kasih Tahu yuk Alasannya!

Survey Exit Users